Kian dekat saja waktu di mana kita berpisah
Meninggalkan kenangan dan bahagia
Meski separuh tubuh menyambut suka cita
Sedikit penyesalan menyusup karena tak bisa
Menghiasi sela-sela waktuMu dengan sempurna
Banyak hari-hari yang terlewati karena kita
Lalai dan begitu sibuk dengan hal-hal remeh
Seharusnya kita lebih jeli memaknai kebersamaan
Lebih bijak dalam memanfaatkan waktu
Ia tetap bergerak maju meski kita diam tak berdaya,
Bagaimanapun tak akan mudah menerima kepergian
Rindu pada malam yang tak pernah sepi
Ramai oleh riuh tanda dan ayat-ayat surgawi
Pelukan ampunan dan kasih yang melimpah
Ada inginku untuk bersama andai masih ada waktu
Pada akhirnya kita harus tega merelakan
Dengan hati yang lapang dan rasa syukur yang mapan
Yakinlah, perpisahan adalah jeda waktu untuk kita
Bertemu kembali di kemudian hari, setidaknya
Akan ada doa dan keyakinan yang selalu menguatkan
Setiap langkah dan harapan untuk jumpa kembali
Sudah saatnya selamat tinggal diucapkan
Sedih ini pun sudah tak dapat ditolak lagi,
Ramadan pergi meninggalkan haru dan kelegaan
Keberkahan dan hikmah juga kebajikan
Kini bulan Mu telah pergi, berjalan memunggungi
Dan diri ini tak jua mampu menggenapi
Mau tak mau, mesti kuihlaskan sang waktu,
bersiap-siap imenerima kebaikan baru
Malaikat-malaikat turun membawa kabar gembira saat
Aroma pekat kemangan semakin dekat
Membelah hari yang kusut kembali suci
Hari penuh kemurahan maaf dan penghapus benci
Saat semua berpesta karena kembali jadi fitri